Tampak begitu jelas abu vulkanik menempel di kaca dan bagian atas mobil Rektor Universitas Kuningan yang terparkir di halaman Gedung Rektorat Kampus I Universitas Kuningan |
Berdasarkan pantauan Pena Universitas Kuningan hujan abu tipis telah nampak sejak jam 06.00 wib dan sampai sekarang hujan abu vulkanik yang mendera Kabupaten Kuningan belum berhenti. Bentuknya seperti serbuk bedak tipis berwarna putih yang tersebar dari langit. Abu nampak mengenai kendaraan mobil dan rumah - rumah warga yang berada di luar rumah. Meskipun hujannya reatif tipis, tetapi warga Kabupaten Kuningan ikut merasakan dampaknya sehingga aktifitas masyarakat menjadi aga terganggu dan merasa resah, dan di khawatirkan saluran pernafasan akan terganggu.
Di himbau untuk wilayah Kabupaten Kuningan, di mohon untuk memakai masker dan jaga ksehatan karena sudah menyebar hujan abu. Untuk sekedar pengetahuan abu vulkanik komposisinya si 02/silika, mirip dengan bahan industri kaca dan merupakan glass hard yg sgt halus, tetapi jika dilihat dengan mikroskop, tepi ujungnya runcing, jika terhirup akan mengakibatkan robeknya jaringan paru-paru dan jika terkena pada mata bisa juga merusak mata maka berhati-hatilah lindungi mata dan hidung kita.
Untuk sekedar berbagi informasi pencegahan bagi masyarakat yang terkena dampak dari letusan Gunung Kelud diimbau untuk melakukan beberapa langkah antisipasi seperti membatasi diri bepergian keluar dari rumah, selalu menggunakan masker dan menutup ventilasi rumah untuk mencegah masuknya abu vulkanik. (sah)
0 Response